
JAKARTA – Kepengurusan baru Dewan Pers periode 2025-2028 telah terbentuk, dengan Prof. Komaruddin Hidayat menjadi ketua baru setelah terpilih secara aklamasi. Dalam sambutannya, Komaruddin mengakui bahwa tugasnya tidak ringan, mengingat Dewan Pers harus menghadapi tantangan informasi yang membanjiri ruang publik.
Tantangan di Era Media Baru
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan bahwa tantangan bagi pers semakin bertambah di era media baru. Informasi yang beredar di ruang publik harus diseleksi dengan cermat untuk memastikan keakuratan dan kepatuhan terhadap kode etik jurnalistik.
Komitmen untuk Kemerdekaan Pers
Ketua Dewan Pers sebelumnya, Ninik Rahayu, menekankan bahwa Dewan Pers periode 2022-2025 berkomitmen untuk melanjutkan ide-ide yang disampaikan oleh almarhum Prof. Azyumardi Azra, termasuk menjadikan Dewan Pers sebagai mitra kritis pemerintah dan memperjuangkan kemerdekaan pers.
Susunan Kepengurusan Baru
Susunan kepengurusan Dewan Pers 2025-2028 telah diumumkan, dengan Komaruddin Hidayat sebagai ketua dan Totok Suryanto sebagai wakil ketua. Beberapa nama lain yang menjadi bagian dari kepengurusan baru antara lain Muhammad Jazuli, Abdul Manan, Busyro Muqoddas, dan Rosarita Niken Widiastuti.
Era Baru untuk Pers Indonesia
Dengan terbentuknya kepengurusan baru, Dewan Pers siap menghadapi tantangan di era digital dan artificial intelligence. Komaruddin Hidayat dan jajaran kepengurusan baru diharapkan dapat membawa Dewan Pers ke arah yang lebih baik dalam menjaga kemerdekaan pers dan meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia.
ADENI ANDRIADI