
BANYUASIN, SUMSEL – SMP Negeri 3 Talang Kelapa, sebuah sekolah yang terletak di Dusun III, Kelurahan Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena lokasinya yang jauh dari pemukiman warga dan berada di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit. Keberadaan sekolah ini menimbulkan pertanyaan tentang alasan pemilihan lokasi yang dianggap tidak strategis bagi para pelajar.
Lokasi yang Jauh dan Akses yang Terbatas
Narasumber yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan kebingungannya mengenai alasan pemerintah membangun sekolah di lokasi yang jauh dari perkampungan. “Lokasinya sangat jauh dari pemukiman warga,” ujarnya. Kekhawatiran tersebut semakin meningkat karena SMP Negeri 3 Talang Kelapa memiliki akses yang terbatas untuk para pelajar.
Banjir yang Sering Terjadi
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Talang Kelapa, Gustina Rita, Rabu (14/5), memberikan klarifikasi terkait masalah ini. Ia menjelaskan bahwa meskipun lokasi sekolah memang dekat dengan perkebunan sawit, hal itu tidak berarti sekolah tersebut berada di tengah-tengah wilayah yang sangat terisolasi. Namun, ia juga mengakui bahwa sekolah tersebut sering menghadapi masalah dengan banjir, terutama saat hujan deras turun dalam waktu yang lama.
Pertanyaan tentang Keputusan Pembangunan
Kondisi ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat, apakah pembangunan sekolah di lokasi yang jauh dari pemukiman merupakan keputusan yang tepat. Bagi banyak orang tua, jarak yang jauh dan kondisi akses yang kurang mendukung menjadi alasan untuk memikirkan kembali apakah lokasi ini ideal bagi pendidikan anak-anak mereka.
Mencari Solusi Terbaik
Semoga dengan perhatian lebih terhadap aksesibilitas dan kenyamanan pelajar, pembangunan pendidikan di daerah ini dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat luas. Sementara itu, diharapkan pihak sekolah dan pemerintah setempat dapat bekerja sama untuk mencari solusi terbaik terkait masalah lokasi dan kondisi lingkungan sekitar, agar para siswa dapat menuntut ilmu dengan lebih nyaman dan efektif tanpa harus terhambat oleh masalah akses atau banjir.
TIM REDAKSI